Menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Jokowi menyampaikan kepada relawan supaya tidak mencari musuh dalam berkampanye, tetapi siap melawan jika diajak berantem.
Dilansir dari rmol.co (06/07/2018) Mendengar hal tersebut Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menjelaskan Prabowo sudah mengingatkan para relawan untuk waspada dan tidak terpancing emosi dalam Pilpres 2019 mendatang. Menurut Andre, himbauan tersebut selalu dilontarkan Prabowo di setiap kesempatan.
"Pak Prabowo sudah mengimbau seluruh relawan dan pendukung Pak Prabowo dan juga seluruh kader untuk waspada, tetap bersatu, dan tidak usah mengikuti narasi kekerasan yang pak Jokowi dan relawan serta para pendukungnya bangun," ujarnya di Mandailing Cafe and Bistro, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/8).
Andre menilai kepanikan Jokowi bisa berujung pada malapetaka. Yakni runtuhnya nilai demokrasi di Indonesia. jika Jokowi dipertahankan, tidak menutup kemungkinan, Indonesia dipimpin oleh rezim yang menggunakan kekerasan demi kekuasaan. "Ini yang kita takutkan. Kalau seorang penguasa dan tim nya membangun narasi kekerasan ini bahaya terhadap pilpres 2019," ujarnya.
Berbeda dengan Gerindra pengamat politik Heru Dharsono mengatakan, secara konteks, apa yang disampaikan Jokowi kepada para relawan adalah hal positif. Yakni ajakan berkelahi untuk melawan fitnah, ujaran kebencian dan hoaks.
NEXT PAGE:
Jokowi "Siap Berantem" Begini Respon Prabowo!
4/
5
Oleh
afgan19